Minggu, 16 Juni 2013

Filled Under:

BAHASAKU PADA-NYA

Doa merupakn sebuah pengakuan bahwa kita doif dihadapan Allah SWT serta Do’a merupakan pembuka pintu-pintu rahmat dari Allah. Rasulullah bersabda yang artinya:

“Barangsiapa diantara kalian yang dibukakan baginya pintu do’a, niscaya ia akan dibukakan baginya pintu-pintu rahmat. Dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang lebih Allah cintai dari meminta keselamatan (di dunia & akhirat). 


                                                                                                                                                                                       
            Sesungguhnya do’a itu bermanfaat pada hal-hal yang sudah terjadi ataupun yang belum terjadi, maka hendaklah berdo’a wahai hamba-hamba Allah.” (At-Tirmidzi)
Janganlah menganggap sepele arti sebuah doa. Sebab, doa memiliki potensi besar untuk mengubah segalanya bagi diri kita. Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengubah yang buruk menjadi baik, dan menyelamatkan diri,kedua orang tuan,keluarga, bangsa, serta negara dari bencana maupun keterpurukkan.
Berdoa kepada Allah, berarti meminta sesuatu kepada Yang Memiliki Segalanya,Maha kaya lagi Maha bijaksana.Cetarnya lagi, doa dapat mengubah sesuatu menjadi luar biasa dahsyat dan ajaib. Apa rahasianya? Rahasianya tentu dapat kita mengerti bila mengetahui apa keutamaan dari sebuah doa.doa memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat istimewa,salah satunya :
Doa merupakan pendamping ibadah,jadi bila ibadah tidak diiringi doa bagaikan buah tanpa isi karena sesungguhnya Shalat tiang agama Islam. Lalu, roh dari shalat adalah doa. ^_^

Waspadailah kelalaian berdoa kepada Allah wahai saudaraku fisabilillah !

Setelah kita tahu tingginya kedudukan & keutamaan do’a di sisi Allah , kita pun akan tahu pula tentang kerugian besar yang akan dialami oleh orang-orang yang cenderung mengabaikan & melalaikan dari berdo’a kepada Allah, Rasulullah bersabda yang artinya :

“Manusia yang paling lemah adalah orang yang paling lemah dlm berdo’a & manusia yang paling kikir adalah orang yang kikir dlm mengucapkan salam.” (Ibnu Hibban, lihat Ash Shahihah no. 154).

 Wahai saudaraku fillah

Renungkanlah sejenak,luruskan niatmu,sucikan dirimu dengan berwudhu serta sebutlah asmanya,rendahkanlah dirimu dihadapan-nya,karna sesunguhnya kita tidak ada apa-apanya,kita begitu kecil dibandingkan dengan segala kekuasaan yang dimiliki-Nya. ^_^



by : Febby KKI for you ^_^

0 komentar :

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Rohis KKI .